WELCOMES TO KAWULO BUMI MENAK SOPAL BLOG'S

Jumat, Maret 11, 2011

MUSRENBANG...SEBUAH HARAPAN BAGI MASYARAKAT TRENGGALEK

Musyawarah Perencanaaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Trenggalek Tahun 2012 , Senin, 07 Maret 2011 secara resmi dibuka di Pendopo oleh Bupati Trenggalek. Seluruh Jajaran Forum Pimpinan Daerah [Forpimda], Pimpinan DPRD, Kepala SKPD, Camat, Perwakilan Kepala Desa dan BPD serta Ketua TP-PKK dan Pimpinan Organisasi Wanita lainnya hadir dalam acara ini. Turut hadir pula Perwakilan Bappeda Propinsi, Kepala Bakorwil 1 Madiun serta perwakilan dari Kabupaten tetangga.

Kepala Bappeda Trenggalek, Ir. Yudi Sunarko, M.Si dalam laporannya sebagai Ketua Panitia menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD ini merupakan lanjutan dan finalisasi dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan serta Forum SKPD yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Musrenbang RKPD tahun 2012 ini mengambil tema “Pemerataan Pembangunan Yang Berkeadilan dan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Didukung Oleh Pelayanan Publik Yang Semakin Baik”. “Untuk pembukaan dilakukan di Pendopo sedangkan untuk pelaksanaan diskusi akan dipusatkan di Kantor Bappeda Trenggalek dan dijadwalkan secara bergilir mulai tanggal 8 Maret 2011 hingga tanggal 16 Maret 2011 mendatang”, lanjut Yudi Sunarko.

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur dalam paparan yang disampaikan oleh Kabid Pengembangan Regional, Ir. Suci Purnomo, MM., menyatakan bahwa Jawa Timur merupakan penyumbang kontribusi PDRB Nasional terbesar kedua setelah Propinsi DKI Jakarta. Selain itu Jatim juga merupakan gerbang perdagangan barang dan jasa khususnya di Indonesia Bagian Timur. Khusus untuk wilayah Trenggalek, menurut hasil survey Pemerintah Provinsi Jatim, cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan perkebunan, pertanian, pertambangan, pariwisata dan pantai serta perikanan.

Merespon paparan yang disampaikan Bappeda Provinsi, Bupati Trenggalek Dr. Ir. Mulyadi WR. MMT. dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk pembangunan Bidang Pertanian, dana APBD yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Trenggalek hanya mampu meyediakan infrastruktur yang sifatnya tersier. Sehingga Bupati meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk dapatnya mengalokasikan anggaran-anggaran yang cukup besar untuk infrastruktur permanen semisal embung. Selain untuk pertanian, embung dapat difungsikan sebagai pengendali bencana banjir dan tanah longsor. Dengan kondisi geografis yang berbukit-bukit, embung sangat tepat untuk pengembangan pertanian maupun perkebunan. Lebih lanjut, Bupati mengharapkan agar embangunan Bendungan Nglinggis - Tugu segera dapat direalisasikan. “Dengan dibangunnya Bendungan Nglinggis akan dapat menambah pengairan di Kabupaten Trenggalek seluas 120 Ha bahkan irigasinya dapat dinikmati sampai Kabupaten Tulungagung. Selain itu dapat mengurangi banjir di Kabupaten Trenggalek sebesar 50 %”, yakin Bupati.

Di Bidang Perkebunan, kakao, durian dan manggis merupakan komoditi yang layak untuk dikembangkan. Bahkan Trenggalek merupakan penghasil manggis terbesar di Jawa Timur. Bidang Perikanan juga tidak kalah bagusnya, bahkan Trenggalek memiliki pelabuhan yang saat ini sudah bertaraf nasional. “Hasil ikan dari Pantai Popoh, Pacitan bahkan Cilacap singgah di Pantai Prigi”, ujar Bupati. Bupati mengharapkan dukungan dari Provinsi untuk mengembangkan pelabuhan di Kabupaten Trenggalek yang memiliki panjang pantai 185 km ini agar bertaraf internasional.

Pariwisata juga menjadi prioritas Pemkab Trenggalek dalam pembangunan ke depan, selain memiliki pantai yang tersebar di 3 Kecamatan, Trenggalek juga mempunyai Goa Lowo yang tak kalah indahnya. Awalnya, Pemkab Trenggalek telah mengajukan bantuan dana ke Provinsi melalui Wakil Gubernur berupa tangga eskalator agar mempermudah akses jalan masuk ke dalam Goa Lowo. Namun, karena dipandang biaya operasionalnya terlalu mahal, Bupati menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Poraparibud) untuk mengalihkan pengajuan dana menjadi bantuan lighting (pencahayaan) untuk mempercantik goa. Selain itu Bupati juga meminta kepada Dinas Poraparibud dan Camat Watulimo untuk lebih memperhatikan kebersihan wilayah sekitar pantai yang selama ini masih penanganannya kurang optimal, sehingga kurang mendukung kawasan wisata.

Bupati juga mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pacitan - Malang pada tahun 2013 dapat selesaikan sesuai dengan rencana. Bupati yakin dengan dibukanya JLS roda perekonomian khususnya di wilayah selatan Jawa Timur akan semakin maju. “JLS ini merupakan hidup dan matinya wilayah selatan”, tegas Bupati.

Terkait dengan APBD 2012, Bupati mengharapkan kepada segenap pihak untuk bekerja keras agar APBD dapat disahkan sesuai dengan jadwal yang telah disusun yaitu pada bulan Nopember 2011. Karena ,selain untuk kepentingan rakyat, daerah yang masuk 10 besar pengesahan APBD tercepat akan mendapat dana intensif dari Pemerintah Pusat yang dapat digunakan untuk mempercepat pembangunan di wilayah Trenggalek. Bupati juga mengharapkan kepada semua SKPD untuk mempelajari dan menguasai Rancangan APBD agar memperlancar dan mempercepat ketika hearing dengan DPRD, sehingga APBD dapat disahkan sesuai dengan rencana atau bahkan sebelumnya. “Lebih cepat lebih baik”, ujar Bupati.

Tidak ada komentar: